Saldo Normal Retur Pembelian
Jenis-Jenis Saldo Normal Akuntansi
Saldo normal akuntansi merupakan kebijakan atau aturan akuntansi yang dapat memperkirakan klasifikasi akun dalam posisi kredit dan debit pada sebuah pembukuan. Ada beberapa jenis saldo normal akuntansi berdasarkan pengelompokkan aturan akuntansi yang ada. Jenis-jenis saldo normal ini akan menjadi penentu dari setiap laporan keuangan.
Pada saldo normal, akun aset biasanya akan lebih banyak ditempatkan di sisi debit. Aset ini bisa berupa harta yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, baik itu berupa kas, piutang, perlengkapan, persediaan barang, atau sesuatu yang dibayar dimuka. Baik persediaan barang dagang maupun barang baku juga masuk dalam sebuah aset ini. Aset tetap seperti gedung. Tanah, dan juga mesin menjadi salah satu aset besar yang dimiliki perusahaan.
Saldo Normal Akun Dalam Laporan Keuangan
Di dalam laporan keuangan, berikut merupakan beberapa macam saldo normal berdasarkan jenis transaksinya, beserta klasifikasinya, apakah termasuk kredit atau debit.
Banyak yang bertanya tentang posisi saldo normal dalam laporan keuangan berada di sisi mana. Jawabannya adalah tergantung dengan jenis transaksinya. Jika termasuk saldo normal debit, maka ada di sisi kiri, sementara jika termasuk saldo normal kredit, berarti ada di sisi kanan.
Baca juga: 12 Konsep Dasar Akuntansi untuk Pelaporan Keuangan yang Wajib Kamu Ketahui!
Saldo Normal Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Dan Berbagai Jenisnya
Ilmu akuntansi terbilang menjadi salah satu ilmu dengan perincian pengetahuan yang cukup luas. Hal ini dikarenakan untuk membuat sebuah laporan keuangan benar-benar harus mengetahui asal usul setiap transaksi untuk hasil yang sempurna.
Tentunya hal ini bisa menjadi pengetahuan atau gambaran bagaimana sebuah kebijakan perusahaan kedepannya. Salah satu hal yang harus Anda tahu dalam proses akuntansi terutama akuntansi keuangan adalah mengetahui saldo normal akuntansi.
Kemampuan dalam melakukan pembacaan saldo ini benar-benar sangat penting. Bisa dibilang bahwa kemampuan ini yang akan menjadikan sebuah pengambilan keputusan dalam perusahaan. Untuk lebih lanjut mengenai saldo normal akuntansi ini, simak ulasan berikut!
Contoh Saldo Normal Kredit
Maka berdasarkan contoh di atas, saldo normal kredit adalah sebagai berikut:
Dari contoh di atas, tentunya kamu bisa memahami tentang jenis-jenis saldo normal akuntansi dan penjelasannya, bukan? Semoga informasi tersebut bermanfaat!
Temukan informasi lainnya seputar finanasial dan keuangan di Pintu Blog. Buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang crypto, salah satu aset investasi yang tengah diminati masyarakat Indonesia dengan jumlah investor mencapai 16,1 juta investor per Agustus 2022, kunjungi Pintu Academy.
Pintu adalah aplikasi crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa investasi crypto mulai dari Rp11.000 saja.
Download Pintu sekarang secara gratis di sini.
Fungsi saldo normal adalah memudahkan pembacaan aset. Simak jenis dan contohnya!
Saldo normal adalah salah satu proses penting dalam pembukuan laporan keuangan. Hal ini ditujukan agar Sobat OCBC NISP dapat menganalisis suatu laporan keuangan secara rinci.
Secara singkat, saldo normal adalah posisi standar yang menunjukkan suatu akun berada di keterangan debit atau kredit.
Artinya, akun tersebut dapat ditunjukkan posisinya melalui saldo normal, baik kredit maupun debit.
Untuk memahami pengertian, fungsi, contoh, hingga jenis saldo normal, Sobat OCBC NISP bisa menyimak penjelasan artikel berikut ini.
Akun Pendapatan dan Biaya
Akun pendapatan pada saldo normal adalah tentang penambahan aset yang ada di perusahaan.
Saldo normalnya terletak di posisi kredit dan berkaitan dengan aktivitas penjualan jasa maupun barang.
Penambahan aset dilakukan pencatatan di posisi debit atau sebelah kiri, sedangkan pengeluaran ada pada sisi kredit.
Mekanisme Antara Debet Dan Kredit
Mendebet berarti melakukan sebuah pencatatan dalam akuntansi berupa transaksi di sebelah kiri sesuai dengan akun yang bersangkutan. Disamping itu, mengkredit merupakan melakukan pencatatan dalam akuntansi disebelah kanan sesuai dengan aturan yang ada.
Mekanisme ini akan membantu dalam mengelompokkan atau mencatat transaksi seperti haknya kewajiban di sebelah kanan dan pendapatan serta bebean di sebelah kiri.
Saldo Normal Pendapatan
Pendapatan akan menambah aset yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, dalam saldo nominal, pencatatan pendapatan berada di sebelah kanan. Pendapatan bisa berupa sejumlah uang yang diterima karena aktivitas penjualan barang maupun jasa.
Jenis-jenis Saldo Normal dalam Akuntansi
Jenis saldo normal secara umum terbagi menjadi dua, yaitu saldo normal debit dan saldo normal kredit. Saldo normal debit akan meningkat nilainya jika ada aktivitas debit. Sedangkan saldo normal kredit akan meningkat jika ada aktivitas kredit.
Untuk bisa jenis-jenis saldo normal tersebut, coba perhatikan contoh akun kas bisnis berikut.
Karena contoh di atas adalah akun kas, maka sisi debit dianggap saldo normal. Dalam hal ini, debit menunjukkan nilai positif. Untuk meningkatkan nilai akun saldo normal debit, maka akun harus didebit. Begitu juga sebaliknya, jika ingin meningkatkan akun saldo normal kredit, maka akun harus dikredit.
Baca juga: Penting, Ini 5 Jenis-Jenis Akun dalam Akuntansi!
Jenis-Jenis Saldo Normal dalam Akuntansi
Agar lebih paham dan jelas mengenai saldo normal, ada beberapa jenis berdasarkan pengelompokkan aturan akuntansi yang ada.
Dari beberapa jenis diatas yang akan menjadikan penentu dan juga pengelompokan setiap laporan keuangan. Selebihnya tentang jeia saldo ini, simak ulasannya berikut!
Pada setiap akun atau nomor rekening, jumlah dari saldo akan selalu dilakukan perhitungan terlebih ketika membuat laporan keuangan. Tentunya dalam kondisi normal akun aset saldo antara debet dan kredit akan lebih besar sisi debet. Hal ini dikarenakan saldo aset normalnya berada di sebelah kiri (debet).
Aset ini bisa berupa harta yang dimiliki oleh sebuah perusahaan baik itu berupa kas, kas ditangan, bank, piutang, perlengkapan peralatan, persediaan barang, piutang, atau sesuatu yang dibayar dimuka. Baik persediaan barang dagang maupun barang baku juga masuk dalam sebuah aset ini. Aset tetap seperti gedung. Tanah, dan juga mesin menjadi salah satu aset besar yang dimiliki perusahaan.
Pengelompokan Akun Riil
Akun riil dalam akuntansi ini meliputi neraca dimana berupa harta atau aktivitas seperti haknya perlengkapan, peralatan, dan yang lainnya. Ketika akun riil atau yang masuk dalam kelompok neraca, pastikan ketika bertambah berada di debet. Ketika akun riil mengalami pengurangan, akun akan ditulis di sebelah kredit atau kanan.
Baca juga: Rencana Anggaran Biaya: Pengertian, Contoh Sederhana dan Cara Membuatnya