Kolektor Uang Kuno Indonesia

Kolektor Uang Kuno Indonesia

Jual ke pedagang uang kuno

Transaksi penjualan uang kuno bisa dilakukan langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya Anda dapat menemukan penyedia jasa tersebut di bagian kota tertentu ataupun di pinggir jalan. Apabila uang yang Anda tawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.

Meskipun cara menjual uang kuno ke bank mungkin tidak bisa diterapkan, namun pilihan menjual uang kuno ke kolektor bisa membuahkan keuntungan yang sama. Kolektor uang kuno biasanya dapat ditemukan di media sosial ataupun komunitas barang antik di platform internet lainnya.

Uang koin Rp1.000 (1970)

Uang kuno bergambar burung garuda serta Jenderal Soedirman pada sisi lainnya ini dihargai sekitar Rp800 ribu - Rp1 juta per keping.

Cara Menjual Uang Kuno ke Bank

Setelah mengetahui ciri-ciri uang kuno berdasarkan kondisinya, Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana cara menjual uang kuno ke bank. Pasalnya koleksi antik berupa uang kuno biasanya memiliki nilai jual yang lumayan tinggi. Harganya pun bervariasi tergantung dari nilai yang ditetapkan oleh bank negara.

Sayangnya, Anda tidak dapat menjual uang kuno ke bank, karena bank memang tidak menerima layanan tersebut. Namun, jika Anda ingin menukarnya dengan uang baru, Anda bisa mengunjungi Bank Indonesia. Penukaran uang ini pun gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Pada umumnya, uang yang dapat ditukar hanya uang edaran tahun tertentu saja, bukan uang kuno dari jaman kolonial.

Kategori uang yang bisa ditukar biasanya akan berbeda setiap tahunnya. Sebagai contoh, Bank Indonesia pada tahun 2018 mengumumkan bahwa masyarakat dapat menukar uang keluaran tahun 1998-1999 dengan uang edaran terbaru.

Uang koin Rp50 (1971)

Selanjutnya ada uang koin Rp50. Uang koin ini diperjualbelikan dengan harga mencapai Rp100 juta. Uang Rp50 diterbitkan pada 1971 dengan ciri khas gambar burung cendrawasih di salah satu sisinya.

Uang koin Rp10.000 (1987)

Uang kuno terakhir yang dibandrol dengan harga paling mahal adalah pecahan Rp10.000. Uang dengan gambar babi rusa sebagai ciri khasnya ini memiliki kandungan sebesar emas 90 persen dan hanya diproduksi sekitar 1.440 keping.

Uang ini dikeluarkan pada 1987 dan saat ini dijual dengan harga Rp4 juta per kepingnya.

Tidak sembarang uang kuno bisa dijual dengan harga tinggi. Kenali tanda-tanda unik dari uang kuno dan cara menjual uang kuno ke bank di sini!

Uang kuno banyak digemari oleh kolektor barang antik saat ini. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di pasar, nilai uang kuno ketika dijual cukup tinggi. Oleh karena itu, sobat OCBC perlu tahu cara menjual uang kuno ke bank supaya mendapatkan keuntungan dari koleksi lama yang tak terpakai.

Nah, agar tidak penasaran, lebih baik yuk cari tahu tentang informasi seputar harga uang kuno Indonesia dan cara menjualnya di bawah ini!

Tidak sembarang uang kuno bisa dijual dengan harga tinggi. Untuk itu, perlu dikenali tanda-tanda unik dari koleksi uang antik yang Anda miliki sebelum mengenali cara menjual uang kuno ke bank. Umumnya harga uang kuno bisa dilihat dari periode peredarannya atau nilainya. Harga uang kuno termahal atau termurah pun tergantung kepada kondisi dan nilainya.

Adapun berbagai kondisi ciri-ciri uang kuno yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:

Uang koin Rp500 (1978)

Pecahan uang dengan gambar burung garuda dan penari wayang ini dibandrol dengan harga sekitar Rp500-600 ribu.

Baca Juga: Cara Tukar Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit, Ini Caranya!

Uang Kertas 500 Gulden

Uang kertas jaman kolonial yang beredar pada tahun 1930an ini dihargai sekitar Rp 30 juta.

Cara jual uang kuno pertama yang paling mudah adalah memanfaatkan platform e-commerce. Dengan membuat akun di situs jual beli, Anda bisa menjangkau pembeli potensial dari berbagai penjuru. Pastikan untuk mencantumkan detail lengkap mengenai uang kuno yang Anda tawarkan, termasuk tahun edar, kondisi, dan keunikan dari koin tersebut.

Selain itu, kualitas foto sangat penting, gunakan gambar yang jelas dan menarik agar pembeli tertarik. Jangan lupa untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai pasaran agar tawaran Anda kompetitif.

Media sosial juga merupakan saluran yang sangat efektif untuk cara jual uang kuno. Anda dapat memposting foto dan informasi mengenai koin yang ingin dijual di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Penggunaan tagar yang relevan dapat membantu para kolektor menemukan tawaran Anda dengan lebih mudah. Dengan mengiklankan di media sosial, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan penawar, menjadikan proses penjualan lebih personal dan transparan.

Jual ke komunitas penggemar uang kuno

Penawaran uang kuno secara efektif bisa dilakukan lewat komunitas penggemar uang kuno. Di dalamnya terdapat banyak kolektor dengan preferensi berbeda. Maka dari itu, pastikan memberikan deskripsi uang kuno Anda secara detail beserta kondisinya. Biasanya penawaran akan bervariasi tergantung pada kebutuhan kolektor sendiri.

Uang Kertas Rp 5000 Tahun 1958

Sebagai salah satu uang kuno yang jarang ditemukan, uang kertas ini dihargai sekitar Rp 10 juta.

Nah, demikian penjelasan seputar cara menjual uang kuno ke bank dan harganya. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk membeli barang, harga jual uang kuno ternyata cukup tinggi. Untuk informasi menarik lain seputar keuangan, cek artikel OCBC lain di sini.